Minggu, 05 September 2010

about KEMANG (Jakarta Selatan)

Kemang merupakan bagian kecil dari kota Jakarta yang telah kita ketahui sekarang bahwa kawasan tersebut dijadikan sebagai tempat hang out bagi beberapa penggemarnya. Ia merupakan bagian dari Jakarta Selatan yang kita ketahui daerah tersebut sebagai kompleks perumahan elite atau kompleks bagi para individu yang memiliki kemampuan menengah atas. Selain itu, kawasan Kemang juga berkembang menjadi area komersil seperti restaurant dan beberapa fasilitas hiburan lainnya sehingga banyak yang mengidentikkan Kemang sebagai Kutanya Jakarta. Hal tersebut dikarenakan banyaknya warga negara asing atau kaum expatriat yang tinggal di daerah tersebut

Memang pada awalnya, sejak tahun 1970-1980an, daerah Kemang merupakan daerah yang diperuntukkan bagi perumahan dan pemukiman saja dan bukan area komersil. Tetapi sekarang. perumahan dan pemukiman tersebut telah beralih fungsi menjadi tempat berbisnis. Banyak individu yang membeli tanah peruntukkan rumah tersebut dan menjadikannya sebagai tempat berbisnis. Untuk daerah pinggiran Kemang Raya memang dijadikan area bisnis dikarenakan Kemang Raya merupakan jalan utamanya. Ketika masuk ke area perumahan atau jalan-jalan kecil, banyak sekali bangunan-bangunan yang berfungsi sebagai kantor, gallery, butik, home industri, dll.

Kemang selalu berkembang seiring dengan perkembangan pembangunannnya. Tiap tahun dipastikan daerah Kemang mengalami tingkat kepadatan yang diisi dengan beberapa fasilitas seperti apartment, restaurant, sekolah, perumahan, ruko, gallery, dll. Meningkatnya pembangunan tersebut membuat Kemang menjadi padat dan ramai, padat akan bangunan, dan ramai akan user yang memakai fasilitas tersebut. Kepadatan yang terjadi mengakibatkan Kemang tidak memiliki ruang terbuka hijau (RTH). Ruang terbuka ini diharapkan dapat menjadi daerah resapan air sehingga dapat mengurangi intensitas banjir yang sekarang sedang ramai dibicarakan di beberapa tempat.

Jika diperhatikan, daerah Kemang memang kurang akan ruang terbuka seperti itu. Dalam perumahan juga ruang tersebut hampir tidak ada. Walau pun ada, itu sudah menjadi hak milik orang lain dan tidak ada yang mengurus dan memperhatikannya sehingga daerah tersebut terlihat kumuh dan kotor. Di dalam perumahan, ruang terbuka tersebut dapat berfungsi sebagai daerah berkumpulnya warga sekitar untuk mengadakan beberapa kegiatan terutama untuk anak-anak.

Salah satu faktor yang mempengaruhi ruang terbuka tersebut adalah kehidupan social yang hidup dan berkembang dalam perumahan tersebut. Dalam perumahan elite, kehidupan social masyarakatnya cenderung kepada individualisme dimana sepertinya mereka kurang perduli satu dengan yang lain. Mereka terlihat cenderung tertutup dan itu ditandai dengan pagar yang membatasi rumah mereka dibuat sangat tinggi. Keadaan tersebut sangat berbeda dengan beberapa daerah-daerah pemukiman dimana mereka saling terbuka, sering berkumpul di tempat-tempat terbuka, anak-anak mereka bermain bersama-sama, dan yang terpenting adalah peduli satu sama lain. Jika diperhatikan di daerah perumahan Kemang, anak-anak yang bermain di luar rumah memiliki intensitas yang sangat kurang, terutama di daerah perumahan elite. Mereka seharusnya memiliki fasilitas yang menyediakan tempat yang dapat digunakan sebagai tempat berkumpul, dimana warga sekitar dapat melakukan kegiatan untuk menghabiskan waktu sore mereka terutama untuk anak-anak. Ketika diperhatikan dalam zoning perumahan dan pemukiman di Kemang, tidak ditemukannya fasilitas yang menanggung itu semua.

Dengan pertimbangan itu semua, diharapkan Kemang memiliki fasilitas yang bersifat ruang terbuka. Dan mungkin bukan hanya berbentuk ruang terbuka, tetapi juga bersifat mendidik dan dapat memberikan wawasan bukan hanya untuk masyarakat sekitar, tetapi untuk masyarakat lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar